Menyapa Lebih Dekat

Amal Produktif Indonesia

Akun terverifikasi

"Selamat Datang di Program Menyapa Lebih Dekat: Membawa Kebaikan ke Setiap Jejak "

"Dan berikanlah kepada kerabat, kepada orang miskin, kepada orang yang dalam perjalanan (musafir)

dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) dengan boros, karena sesungguhnya

orang yang boros itu adalah saudara-saudara syetan; dan syetan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

(QS. Al-Isra: 26-27)

Menyapa Lebih Dekat?

Menyapa Lebih Dekat adalah program amal yang mengajak kita untuk merangkul saudara-saudara kita yang membutuhkan di jalanan.

Terutama lansia dan anak-anak yang berjuang untuk masa depan mereka. Bersama-sama, kita dapat memberikan sentuhan kasih

dan harapan kepada mereka yang memerlukan, membawa senyuman di tengah tantangan hidup mereka.

MENGAPA Menyapa Lebih Dekat?

Rasulullah ﷺ bersabda: "Orang yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada manusia,

maka Allah tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadanya." (HR. Bukhari)

Program menyapa Lebih Dekat menghimpun kepedulian kita terhadap sesama.

Kita memiliki peluang untuk melaksanakan ajaran agama dengan nyata

melalui perbuatan menyentuh dan merasakan keberadaan mereka yang terpinggirkan.

Dengan bergabung dalam program ini, kita menjalankan perintah Allah SWT dan merespons panggilan Nabi Muhammad ﷺ

Mari kita bersama-sama menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama dalam aksi nyata.

Bergabunglah dalam program Menyapa Lebih Dekat dan mari bawa kehangatan serta cahaya harapan kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan setiap langkah kita di jalanan, kita memancarkan kasih sayang dan kepedulian yang berarti bagi mereka.

"Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang anak yatim yang berkata, 'Aku lapar',

atau memberi minum kepada anak yatim yang berkata, 'Aku haus', niscaya aku akan datang

kepadanya pada Hari Kiamat dan memberinya minum dari Telaga Kautsar

dan aku akan memberinya makanan yang empuk di surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga Allah Ta'ala mempermudah niat baik dan ikhtiar kita